Usaha Kuliner Ruben Onsu: Daftar Brand, Menu Favorit, dan Strategi Bisnis
Sferabisnis.com - Ruben Onsu bukan hanya dikenal sebagai selebritas tanah air, tetapi juga sebagai pebisnis ulung di industri kuliner Indonesia. Kesuksesannya membangun berbagai lini bisnis makanan menunjukkan kemampuannya membaca pasar, membangun brand, dan menjangkau konsumen dari berbagai kalangan. Artikel ini akan membahas tuntas tentang berbagai brand yang dimiliki Ruben Onsu, menu andalan yang membuat bisnisnya melejit, serta strategi bisnis yang dijalankan hingga ia menjadi salah satu ikon di dunia kuliner.
Daftar Brand Usaha Kuliner Ruben Onsu
Ruben Onsu telah mendirikan beberapa brand kuliner yang memiliki target pasar berbeda-beda. Ini menunjukkan diversifikasi bisnis yang cerdas dan minim risiko.
1. Geprek Bensu
Geprek Bensu adalah ujung tombak kesuksesan Ruben Onsu di dunia kuliner. Berdiri sejak 2017, brand ini menawarkan ayam geprek dengan berbagai level kepedasan dan topping kekinian seperti keju mozarella, telur asin, hingga sambal matah.
Kesuksesan Geprek Bensu tak lepas dari tiga hal: konsistensi rasa, pemasaran digital yang agresif, dan ekspansi cepat ke berbagai kota di Indonesia. Dalam waktu singkat, brand ini sudah memiliki ratusan cabang dan terus berkembang.
2. Bensunda
Berbeda dari Geprek Bensu yang menyasar segmen makanan cepat saji, Bensunda hadir sebagai restoran keluarga dengan nuansa khas Sunda. Menu andalannya adalah nasi liwet, ikan asin jambal roti, ayam bakar, dan berbagai sambal khas.
Bensunda menjadi bukti bahwa Ruben Onsu tidak hanya bermain di pasar anak muda, tetapi juga berani masuk ke segmen yang lebih luas, termasuk keluarga dan penikmat makanan tradisional.
3. Bensoul Coffee
Melihat tren minuman kopi kekinian, Ruben merilis Bensoul Coffee yang menawarkan berbagai varian kopi susu dan teh premium. Outletnya hadir di mall maupun area perkantoran, menyasar generasi muda dan pekerja urban.
Brand ini memperkuat kehadiran Ruben Onsu di lini minuman, menunjukkan fleksibilitasnya dalam mengembangkan produk sesuai selera pasar.
4. MOP (Media Onsu Perkasa) Food
Di bawah naungan MOP Group, Ruben juga mengembangkan lini frozen food seperti nugget ayam, bakso, dan sosis siap saji. Produk ini tidak hanya dijual secara offline, tetapi juga dipasarkan melalui e-commerce besar seperti Shopee dan Tokopedia.
Menu Favorit yang Menjadi Andalan
Setiap brand Ruben Onsu selalu memiliki menu unggulan yang menjadi magnet utama bagi pelanggan. Ini menunjukkan bahwa keberhasilan brand tidak hanya ditentukan oleh nama besar, tapi juga kualitas produk.
-
Ayam Geprek Original + Mozarella (Geprek Bensu): Kombinasi rasa pedas dan gurih menjadi favorit banyak pelanggan, terutama anak muda.
-
Nasi Liwet Bensunda: Cocok untuk makan bersama keluarga, disajikan dalam tampah lengkap dengan lauk dan lalapan.
-
Kopi Susu Aren Bensoul: Dengan cita rasa manis dan pahit yang seimbang, minuman ini jadi pilihan populer di kalangan pekerja kantoran.
-
Nugget Ayam Frozen MOP: Praktis, bergizi, dan cocok untuk keluarga, terutama yang memiliki anak kecil.
Dengan menu yang dikurasi secara hati-hati dan terus dikembangkan, Ruben Onsu mampu mempertahankan loyalitas konsumen sekaligus menarik pelanggan baru.
Strategi Bisnis Ruben Onsu yang Patut Ditiru
Kesuksesan usaha kuliner Ruben Onsu tentu tidak datang secara instan. Ia menerapkan strategi yang sangat relevan bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis kuliner.
1. Branding Personal yang Kuat
Ruben memanfaatkan popularitasnya sebagai public figure untuk membangun kepercayaan terhadap produk-produk yang ia jual. Nama "Bensu" sendiri adalah gabungan dari nama "Benny" (nama ayahnya) dan "Onsu", menjadikannya unik dan mudah diingat.
Keberadaan Ruben di berbagai platform media sosial dan televisi juga membantu memperluas jangkauan brand-nya.
2. Ekspansi Agresif dan Konsisten
Geprek Bensu adalah contoh sukses dari strategi ekspansi agresif. Ruben tidak hanya membuka cabang di kota besar, tetapi juga menjangkau kota-kota kecil dengan potensi pasar tinggi. Strategi ini dilakukan dengan sistem franchise dan manajemen operasional yang solid.
3. Inovasi Produk Berkelanjutan
Setiap beberapa bulan, Ruben dan timnya mengeluarkan menu baru atau edisi terbatas untuk menjaga antusiasme pasar. Misalnya, sambal edisi khusus atau menu kolaborasi dengan artis lain. Hal ini membuat brand-nya selalu relevan dan up to date.
4. Optimalisasi Digital Marketing
Ruben memaksimalkan penggunaan Instagram, TikTok, YouTube, dan platform lainnya untuk memperkenalkan produk, promosi, hingga testimoni pelanggan. Ia juga sering melibatkan influencer untuk memperluas jangkauan pasar.
Bahkan, channel YouTube MOP digunakan tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk promosi tidak langsung berbagai produk kuliner yang ia miliki.
5. Legalitas dan Sistem Terintegrasi
Seluruh lini bisnis Ruben Onsu memiliki legalitas yang jelas dan sistem backend yang terorganisir. Ini termasuk SOP di dapur, pelatihan karyawan, sistem pengadaan bahan baku, hingga pelaporan keuangan.
Bahkan untuk lini frozen food, ia memastikan produknya memiliki izin BPOM dan sertifikat halal, meningkatkan kepercayaan konsumen.
6. Komitmen terhadap Kualitas
Ruben sangat menekankan konsistensi rasa dan pelayanan. Ia kerap melakukan pengecekan langsung ke cabang-cabang dan menerima feedback dari pelanggan secara terbuka. Komitmen ini membangun loyalitas dan memperkuat reputasi brand.
Mengapa Ruben Onsu Layak Jadi Role Model Pebisnis Kuliner
Ruben Onsu memulai karier bisnisnya dari bawah, mengalami berbagai tantangan seperti konflik merek dagang, pandemi, hingga persaingan ketat di dunia kuliner. Namun ia membuktikan bahwa dengan branding kuat, inovasi terus-menerus, serta komitmen terhadap kualitas, usaha kuliner bisa bertahan dan tumbuh jangka panjang.
Yang membedakan Ruben dari pebisnis kuliner lain adalah kemampuannya membangun ekosistem bisnis yang saling mendukung. Ia tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun media, konten, dan komunitas yang loyal.