7 Usaha Kuliner Nagita Slavina dan Raffi Ahmad yang Masih Eksis dan Laris
Sferabisnis.com - Nagita Slavina dan Raffi Ahmad bukan hanya dikenal sebagai pasangan selebriti papan atas Indonesia, tetapi juga sebagai pasangan pebisnis yang sukses. Melalui bendera RANS Entertainment, mereka merambah banyak sektor, dan salah satu yang paling konsisten adalah dunia kuliner.
Menariknya, banyak usaha kuliner Nagita Slavina yang tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dengan cepat. Beberapa bahkan menjadi ikon bisnis artis yang patut dijadikan inspirasi. Apa saja bisnis kuliner mereka yang masih eksis dan terus berkembang sampai hari ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
1. RANS Nusantara Coffee
RANS Nusantara Coffee diluncurkan sebagai brand kopi kekinian yang membawa misi mempopulerkan kopi lokal Indonesia ke pasar anak muda. Konsepnya bukan sekadar warung kopi, tapi coffee shop dengan desain modern minimalis, harga terjangkau, dan menu lokal yang sudah disesuaikan dengan lidah generasi Z.
Dengan tagline “Kopi Lokal, Rasa Nasional”, Nagita dan Raffi menargetkan ekspansi ke berbagai kota besar di Indonesia. Sejak peluncurannya, RANS Nusantara Coffee langsung mendapat sambutan hangat, terutama di kalangan fans RANS yang militan.
Salah satu strategi menarik dari usaha ini adalah menggandeng partner UMKM lokal untuk menyuplai bahan baku seperti biji kopi, gula aren, dan kudapan tradisional.
2. Mango Bomb
Mango Bomb merupakan bisnis minuman berbasis buah mangga yang sempat viral beberapa tahun lalu. Di tengah tren minuman kekinian seperti boba dan cheese tea, Raffi dan Nagita mengambil celah dengan menghadirkan Mango Bomb yang tampil dengan warna cerah dan rasa tropikal.
Meski trennya sempat menurun, Mango Bomb berhasil bertahan dengan melakukan inovasi menu seperti mangga thai series dan versi less sugar yang lebih sehat. Outlet-nya masih bisa ditemukan di beberapa pusat perbelanjaan dan bandara.
Inovasi inilah yang menjadi kunci bertahannya Mango Bomb hingga kini.
3. Gigieat Cake
Tak lengkap rasanya membahas bisnis kuliner artis tanpa menyebut brand kue kekinian. Gigieat Cake adalah proyek kue artis milik Nagita yang sempat booming pada awal peluncurannya. Dikenal dengan packaging feminin dan varian rasa yang lembut, Gigieat Cake berhasil menarik pasar Gen Z dan milenial.
Yang menarik, alih-alih membiarkannya tenggelam seperti tren kue artis lain, Nagita tetap mempertahankan Gigieat Cake dengan skala terbatas. Produksi lebih eksklusif, penjualan lebih personal via Instagram, dan kerja sama dengan reseller loyal menjadi strategi yang dijalankan.
Hal ini menunjukkan pemahaman Nagita terhadap value brand dan pentingnya menjaga kualitas.
4. RANS Lala Mie
RANS Lala Mie adalah contoh nyata bagaimana brand selebriti bisa menjangkau pasar massal dengan produk yang sangat familiar: mie instan. Berbeda dari mie kekinian lainnya, Lala Mie hadir dengan dua varian utama: mie goreng dan mie kuah, dengan rasa yang disesuaikan dengan selera lokal.
Salah satu nilai jual utama adalah branding kuat yang mengandalkan karakter Lala, pengasuh Rafathar yang terkenal di kalangan fans RANS. Kombinasi antara cerita karakter dan rasa yang bersaing di pasaran menjadikan Lala Mie tak sekadar produk, tapi juga bagian dari gaya hidup fans RANS.
5. RANS Food
Berbeda dari brand sebelumnya yang fokus pada satu produk, RANS Food merupakan payung besar dari lini makanan ringan dan kemasan. Beberapa produk yang dirilis di bawah RANS Food antara lain sambal kemasan, keripik singkong, bumbu dapur, dan makanan frozen.
Yang menarik, sebagian besar produknya bekerja sama dengan UMKM yang sudah punya kualitas, lalu diberi branding ulang dengan standar RANS.
Langkah ini bukan hanya memberi nilai bisnis bagi RANS, tapi juga membuka peluang kemitraan dan kolaborasi bagi pelaku usaha kecil yang ingin naik kelas.
6. Food Court RA Street
Food Court RA Street adalah konsep kuliner ala pujasera yang berada di area RANS Carnival di Pantai Indah Kapuk. Di sini, Raffi dan Nagita menyulap food court biasa menjadi tempat nongkrong seru dengan berbagai tenant makanan kekinian.
RA Street bukan hanya menjual makanan, tapi juga pengalaman. Dengan panggung live music, dekorasi estetik, dan area bermain anak, tempat ini menjadi destinasi kuliner keluarga yang lengkap.
Selain mengelola sendiri, RA Street juga terbuka untuk franchise tenant, yang tentunya menjadi peluang bisnis menarik bagi pelaku kuliner baru.
7. Nagitoast by Nagita Slavina
Nagitoast adalah salah satu proyek kuliner terbaru dari Nagita. Menyasar pasar sarapan dan brunch, Nagitoast menawarkan roti panggang premium dengan berbagai topping seperti daging asap, keju meleleh, dan telur lava. Meskipun terlihat sederhana, konsepnya eksekutif: cepat saji tapi tetap estetis.
Roti artisan yang digunakan dibuat khusus dengan tekstur lembut, dan outlet-nya mengusung gaya kios Jepang minimalis yang mudah dikenali.
Nagitoast menjadi bukti bahwa usaha kuliner Nagita Slavina (Sumber: Sferabisnis.com) bukan sekadar memanfaatkan popularitas, tapi dibangun dengan riset mendalam soal tren makanan dan behavior konsumen masa kini.
Kenapa Bisnis Kuliner Nagita Slavina Masih Eksis?
Jika dilihat lebih dalam, keberhasilan Nagita dan Raffi dalam mempertahankan bisnis kulinernya bukan hanya karena popularitas mereka. Beberapa faktor kunci berikut patut dicermati:
-
Strategi Kemitraan: Banyak bisnis mereka yang membuka kesempatan franchise atau kerja sama dengan UMKM, sehingga memperluas jangkauan tanpa mengorbankan kualitas.
-
Konsistensi Branding: Semua produk memiliki benang merah visual dan cerita yang kuat, dari packaging hingga narasi di media sosial.
-
Cepat Berinovasi: Saat tren berubah, mereka tidak ragu menyesuaikan atau bahkan mereposisi bisnis (seperti Mango Bomb dan Gigieat Cake).
-
Pemanfaatan Ekosistem Media Sendiri: Dengan RANS Entertainment, mereka bisa memasarkan tanpa biaya promosi besar. Konten YouTube dan Instagram menjadi motor utama awareness produk.
Apakah Bisnis Ini Bisa Dicontek?
Tentu saja. Meskipun tidak semua orang punya modal dan jaringan seperti Nagita Slavina, kamu tetap bisa belajar dari cara mereka membangun dan mengelola bisnis. Beberapa pelajaran penting yang bisa diambil:
-
Mulai dari produk yang dekat dengan keseharian.
-
Bangun cerita yang kuat di balik produk.
-
Manfaatkan komunitas dan sosial media sebagai mesin promosi.
-
Buka peluang kerja sama agar bisnis cepat bertumbuh.
Dengan pendekatan yang tepat, siapa pun bisa mengambil inspirasi dari perjalanan usaha kuliner Nagita Slavina, dan menciptakan versi suksesnya sendiri.