Dark

20 Ide Usaha Makanan Ringan Modal Kecil, Cocok untuk Jualan Harian!

Sferabisnis.com - Usaha makanan ringan menjadi salah satu jenis bisnis kuliner yang tak pernah sepi peminat. Selain modalnya yang tergolong kecil, jenis makanan ringan juga bisa disesuaikan dengan tren pasar dan preferensi lokal. Cocok dijual dari rumah, dititipkan di warung, maupun secara online. Nah, berikut 20 ide usaha makanan ringan yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk memulai bisnis.

1. Keripik Pisang Aneka Rasa

Keripik pisang adalah camilan klasik yang mudah dibuat dan punya penggemar setia. Agar lebih menarik, variasikan dengan rasa seperti cokelat, balado, keju, atau matcha.

2. Basreng (Bakso Goreng) Pedas

Camilan berbahan dasar bakso sapi atau ayam yang digoreng garing, lalu diberi bumbu pedas gurih. Cocok untuk target pasar anak muda.

3. Tahu Walik


Tahu walik atau tahu goreng balik isi aci pedas kini mulai populer. Modalnya kecil dan bisa dijual dalam kemasan frozen atau siap makan.

4. Makaroni Goreng Pedas

Makaroni goreng berbumbu menjadi primadona di kalangan remaja. Variasi level kepedasan bisa jadi daya tarik utama.

5. Usus Crispy

Usus ayam yang dibersihkan lalu digoreng krispi dengan baluran bumbu khas. Modal minim dan bisa dijual dalam kemasan kecil.

6. Kacang Bawang

Cocok dijual saat momen Lebaran, tapi sebenarnya bisa laku sepanjang tahun. Tambahkan variasi rasa seperti daun jeruk atau pedas manis.

7. Stik Talas

Alternatif keripik yang belum terlalu banyak pesaing. Rasanya gurih dan bisa dikreasikan dengan taburan keju atau BBQ.

8. Cireng Isi


Cireng (aci digoreng) isi ayam, sosis, atau keju menjadi jajanan kekinian yang banyak dicari. Bisa dijual frozen atau langsung dimakan.

9. Keripik Tempe

Dengan teknik penggorengan yang benar, keripik tempe bisa jadi camilan renyah dan gurih. Tambahkan bumbu balado atau jagung manis.

10. Telur Gulung

Usaha makanan ringan legendaris ini selalu punya tempat di hati pembeli. Alat dan bahan murah, namun potensi keuntungan tinggi.

11. Cimol Meletus

Cimol dengan tekstur kenyal dan baluran bubuk cabe asin bisa jadi primadona. Apalagi jika dikemas dengan nama unik.

12. Donat Mini

Donat mini berbahan dasar kentang bisa dijual per pak atau dititipkan ke kantin sekolah. Varian topping seperti coklat, keju, atau gula halus disukai anak-anak.

13. Banana Nugget

Banana nugget atau pisang yang dilapisi tepung dan digoreng, kemudian diberi topping. Bisa dijual dalam boks cantik untuk online order.

14. Sosis Bakar Mini

Bumbu khas dan aroma asap jadi keunggulan sosis bakar mini. Bisa dijual dengan booth kecil di depan rumah atau area ramai.

15. Kue Cubit Aneka Topping

Kue cubit bisa dikreasikan dengan topping kekinian seperti Nutella, Oreo, atau Milo. Cocok dijual di sore hari sebagai camilan.

16. Permen Gulali Modern

Kembangkan permen tradisional menjadi versi modern dengan warna menarik dan kemasan kekinian. Targetnya anak-anak sekolah.

17. Kacang Telur

Camilan ini awet, gurih, dan cocok dijual dalam toples atau kemasan plastik. Tak memerlukan alat mahal untuk memulai.

18. Keripik Singkong Kekinian

Keripik singkong bisa disulap jadi camilan modern jika ditambah rasa keju, BBQ, hingga seaweed. Modal bahan baku juga murah.

19. Popcorn Manis dan Gurih

Popcorn kini bukan hanya camilan bioskop. Dengan rasa caramel, keju, atau pedas, kamu bisa menjualnya dalam cup atau kemasan plastik kekinian.

20. Roti Bakar Mini

Roti bakar ukuran kecil dengan isian lumer seperti coklat, keju, atau greentea bisa jadi camilan kekinian yang cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

Tips Memulai Usaha Makanan Ringan

Sebelum memulai usaha kuliner makanan ringan, perhatikan beberapa hal penting berikut ini agar bisnismu tidak berhenti di tengah jalan:

1. Tentukan Target Pasar

Pahami siapa yang akan jadi konsumenmu. Apakah anak sekolah, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, atau remaja? Setiap segmen punya selera dan daya beli berbeda.

2. Uji Cita Rasa Produk

Sebelum produksi massal, mintalah feedback dari teman atau keluarga. Jangan ragu untuk melakukan beberapa kali eksperimen agar hasil akhirnya enak dan konsisten.

3. Gunakan Kemasan Menarik

Tampilan produk bisa memengaruhi daya beli. Gunakan plastik tebal, stiker brand, atau kemasan kertas ramah lingkungan yang membuat produk tampak premium.

4. Jual di Platform Digital

Manfaatkan marketplace, media sosial, dan aplikasi pesan antar makanan. Usaha kecil bisa terlihat profesional jika dikelola dengan digital branding yang baik.

5. Buat Branding yang Konsisten

Pilih nama brand yang mudah diingat, logo sederhana, dan narasi produk yang sesuai dengan gaya target pasar. Ini akan membuat usaha kuliner makanan ringan kamu tampak lebih terpercaya.

Jika kamu serius ingin menekuni usaha kuliner makanan ringan, pilihlah produk yang paling kamu kuasai dan sesuai dengan selera pasar di sekitarmu. Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin usaha ini bisa berkembang jadi penghasilan utama.

6. Analisis Harga dan Untung

Hitung semua komponen biaya: bahan baku, kemasan, tenaga, hingga biaya gas/listrik. Setelah itu, tetapkan harga jual yang masuk akal tapi tetap memberi margin untung. Jangan hanya meniru harga kompetitor tanpa perhitungan.

7. Jaga Kebersihan dan Legalitas

Pastikan semua proses produksi bersih, higienis, dan memenuhi standar keamanan pangan. Jika memungkinkan, urus izin P-IRT agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas seperti supermarket atau reseller resmi.

Tags :
Berbagi :