9 Ide Jualan Makanan Tahan Lama yang Cocok Buat Pemula, Bisa Dijual Online dan Offline
Memulai usaha kuliner tidak selalu harus dari makanan siap saji yang cepat basi. Banyak makanan yang justru punya daya simpan lama, sehingga lebih fleksibel dijual baik secara langsung maupun lewat platform online. Ini sangat cocok buat kamu yang ingin memulai bisnis dengan risiko kerugian kecil karena makanan basi atau sisa stok.
Berikut adalah 9 ide jualan makanan tahan lama yang menguntungkan dan bisa dijalankan bahkan dari rumah. Dilengkapi tips penyimpanan, estimasi modal, hingga potensi keuntungan.
1. Dimsum Frozen
Dimsum menjadi salah satu makanan yang sangat digemari semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Jika dijual dalam bentuk frozen, dimsum bisa bertahan 1–2 bulan di dalam freezer.
Tips jualan:
-
Modal awal mulai dari Rp300.000 untuk bahan dan kemasan.
-
Gunakan vacuum sealer agar lebih tahan lama.
-
Bisa dijual melalui WhatsApp, Shopee Food, hingga marketplace seperti Tokopedia.
Keuntungan: Margin bersih bisa mencapai 30% per paket, tergantung jumlah produksi.
2. Sambal Kemasan
Sambal adalah pelengkap makanan favorit orang Indonesia. Kamu bisa membuat sambal dalam toples kaca atau botol plastik, dan menjualnya dengan label brand sendiri.
Daya simpan: 1–3 bulan jika disimpan dalam suhu ruang, bisa lebih lama jika pakai bahan pengawet alami seperti minyak panas dan cuka.
Tips penjualan:
-
Gunakan botol bening dan label menarik.
-
Pasarkan lewat TikTok atau Instagram dengan video mukbang atau ulasan rasa.
3. Aneka Keripik
Keripik singkong, keripik pisang, hingga keripik kaca jadi cemilan yang populer dan mudah dibuat. Dengan teknik penggorengan yang tepat dan simpan di toples kedap udara, keripik bisa awet hingga 3 bulan.
Potensi pasar:
-
Cocok dijual di warung, minimarket lokal, dan online.
-
Tambahkan variasi rasa unik seperti balado, keju, atau BBQ.
Modal awal: Sekitar Rp250.000 untuk 5 kg bahan mentah + kemasan.
4. Kue Kering Rumahan
Kue kering seperti nastar, putri salju, atau kastengel, bukan cuma laku saat lebaran. Sekarang banyak konsumen yang membeli untuk stok camilan sehari-hari.
Kelebihan:
-
Daya tahan bisa sampai 1–2 bulan dalam toples.
-
Bisa dikemas dalam ukuran mini untuk paket hemat.
Tips praktis:
-
Promosikan lewat sistem pre-order setiap minggu.
-
Tawarkan varian baru dengan bahan premium seperti almond atau choco chip Belgia.
5. Abon Sapi atau Ayam
Abon adalah lauk kering yang tahan lama dan sangat disukai karena praktis. Bisa dimakan langsung atau jadi pelengkap nasi goreng, bubur, hingga mie instan.
Daya simpan: 2–4 bulan dalam toples kedap udara.
Tips jualan:
-
Tambahkan stiker label dan tanggal produksi.
-
Sajikan dalam berbagai ukuran: 100gr, 250gr, dan 500gr.
Keuntungan: Margin tinggi, bisa 40% per toples kecil.
6. Bumbu Dasar Instan
Bumbu dasar seperti bumbu merah (cabai), putih (bawang), dan kuning (kunyit) bisa dikemas dalam pouch dan dijual sebagai stok dapur.
Target pasar: Ibu rumah tangga, anak kos, dan pelaku UMKM kecil.
Tips penyimpanan: Simpan di kulkas, tahan hingga 1 bulan.
Strategi promosi:
-
Tawarkan dalam paket bundling 3 varian.
-
Kolaborasi dengan food blogger lokal untuk ulasan.
7. Granola Homemade
Granola adalah pilihan sarapan sehat yang sedang naik daun. Dengan bahan dasar oats, kacang-kacangan, madu, dan buah kering, granola bisa tahan hingga 2–3 bulan jika disimpan di tempat kering.
Keunikan:
-
Cocok untuk pasar anak muda dan pekerja kantoran.
-
Tambahkan varian rasa seperti coklat, cinnamon, atau tropical fruit.
Tips marketing: Gunakan kemasan kraft ziplock ramah lingkungan untuk branding yang kuat.
8. Makanan Kaleng Rumahan
Kalau kamu punya keahlian memasak, pertimbangkan membuat makanan kaleng seperti rendang, sarden rumahan, atau ayam suwir pedas.
Keunggulan:
-
Daya tahan sangat lama, bisa sampai 6 bulan dengan teknik pengalengan sederhana.
-
Tingkat kepraktisan tinggi, bisa langsung dimakan.
Tips produksi:
-
Investasi alat sterilizer kecil untuk skala rumahan.
-
Tawarkan varian level pedas atau tambahan topping (telur, kacang, dll).
9. Frozen Food Siap Masak
Contoh: nugget ayam rumahan, risoles frozen, atau pastel isi sayur. Makanan seperti ini bisa bertahan 1–2 bulan dan sangat dicari, terutama oleh pekerja sibuk.
Modal awal: Sekitar Rp500.000 untuk bahan dan freezer mini.
Strategi distribusi:
-
Buka pre-order mingguan di grup WhatsApp warga.
-
Tawarkan opsi delivery dalam radius 5 km pakai kurir lokal.
Dengan memilih jenis makanan yang awet dan bisa diproduksi secara rumahan, kamu bisa membangun usaha kuliner yang bertahan lama tanpa takut rugi karena sisa atau produk basi. Yang penting adalah konsistensi rasa, kemasan yang menarik, dan strategi pemasaran yang aktif di media sosial maupun kanal offline.
Daripada menunggu waktu yang “pas” untuk mulai usaha, lebih baik ambil salah satu dari ide di atas dan uji coba dari sekarang. Usaha yang kecil tapi konsisten justru seringkali bertahan lebih lama dan tumbuh lebih stabil.
Kalau kamu tertarik mengembangkan usaha kuliner tahan lama dengan sistem kemitraan, reseller, atau mau tahu tren kuliner terbaru, kamu juga bisa cek berbagai artikel lainnya di Sferabisnis.com.