20 Contoh Usaha Produk Barang yang Menguntungkan dan Mudah Dimulai
Sferabisnis.com - Menjalankan usaha berbasis produk barang merupakan pilihan yang menjanjikan, terutama jika kamu ingin memulai bisnis dengan skala kecil hingga menengah. Produk barang memiliki keunggulan berupa nilai fisik yang jelas, bisa diukur stoknya, dan dapat dijual secara langsung atau melalui platform online. Berikut adalah 20 contoh usaha produk barang yang bisa kamu jadikan inspirasi, lengkap dengan penjelasan modal, target pasar, hingga tips sukses memulainya.
1. Usaha Makanan Beku (Frozen Food)
Produk ini sangat cocok untuk pemula karena proses produksinya tidak terlalu rumit. Kamu bisa memulai dari skala rumahan dengan alat sederhana seperti freezer dan vacuum sealer. Target pasar utamanya adalah ibu rumah tangga, karyawan, hingga mahasiswa.
2. Kerajinan Resin
Kerajinan berbahan resin seperti gantungan kunci, tatakan gelas, atau perhiasan menjadi tren karena tampilannya yang unik. Kamu bisa menjual produk ini di marketplace seperti Etsy atau Shopee. Kunci suksesnya ada pada kreativitas desain dan kemasan yang estetik.
3. Minuman Herbal Siap Seduh
Dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, minuman herbal instan seperti jahe merah, kunyit asam, atau temulawak sangat diminati. Buat kemasan praktis dan tambahkan label komposisi agar tampil profesional.
4. Produk Skincare Lokal
Jika kamu punya latar belakang di bidang kimia atau formulasi, peluang di industri skincare masih sangat terbuka. Banyak UMKM yang sukses membuat brand lokal dengan positioning harga menengah ke bawah. Pastikan produkmu lolos BPOM.
5. Lilin Aromaterapi
Lilin wangi handmade dengan kemasan menarik sangat digemari di pasar gift dan home décor. Modal awalnya relatif kecil dan kamu bisa bermain di banyak varian aroma dan bentuk. Nilai jualnya terletak pada estetika dan kenyamanan pengguna.
6. Tanaman Hias Mini
Usaha menjual sukulen atau tanaman hias mini sangat cocok untuk wilayah perkotaan. Gunakan pot unik dari bahan daur ulang agar produkmu punya nilai tambah. Tambahkan juga tips perawatan di setiap pembelian untuk membangun loyalitas pelanggan.
7. Produk Daur Ulang
Jika kamu peduli lingkungan, usaha produk dari barang bekas bisa jadi pilihan menarik. Contohnya seperti tas dari banner bekas, dompet dari plastik daur ulang, atau dekorasi dari limbah kayu. Unik, punya nilai cerita, dan diminati pasar niche.
8. Mug Custom atau Sablon Tumbler
Produk sablon custom seperti mug, tumbler, atau botol minum banyak dibutuhkan untuk keperluan hadiah kantor, acara komunitas, hingga kado personal. Kamu bisa mulai dengan sablon manual sebelum berinvestasi ke printer sublimasi.
9. Aneka Roti dan Kue Rumahan
Usaha makanan seperti roti sobek, banana cake, atau brownies panggang selalu punya pasar. Jika dikemas dengan baik dan dijual lewat media sosial, omzetnya bisa stabil harian. Pastikan kamu punya keunikan, baik di rasa, tampilan, maupun kemasannya.
10. Buku Catatan Handmade
Usaha buku atau jurnal handmade dengan desain custom kini banyak dicari oleh anak muda. Kamu bisa menjualnya lewat Instagram atau pameran craft. Modal utamanya adalah alat pemotong, kertas khusus, dan teknik penjilidan sederhana.
11. Parfum Refill dan Custom
Parfum isi ulang dengan kemasan travel size semakin populer karena lebih murah dan praktis. Jika kamu bisa mencampur aroma atau menawarkan layanan “custom scent,” nilai produkmu akan jauh lebih tinggi.
12. Mainan Edukasi Anak
Orang tua semakin sadar pentingnya mainan yang bisa sekaligus mengedukasi anak. Kamu bisa membuat produk dari kayu, kain flanel, atau bahan lokal lainnya. Perhatikan sertifikasi keamanan bahan jika ingin masuk pasar yang lebih besar.
13. Produk Dekorasi Rumah
Barang-barang seperti lukisan kanvas, frame kaligrafi, atau makrame dinding punya pasar yang terus tumbuh. Konsumen biasanya mencari sentuhan personal di rumah mereka, dan kamu bisa bermain di desain etnik atau minimalis.
14. Pakaian Rajut Handmade
Usaha rajutan seperti sweater, syal, atau tote bag dari benang katun sangat potensial. Selain tidak banyak pesaing, produk rajut handmade bernilai tinggi karena proses produksinya manual. Cocok dijual secara pre-order agar efisien.
15. Tote Bag dari Kain Perca
Selain ramah lingkungan, tote bag dari perca bisa menjadi sarana branding jika kamu bekerja sama dengan komunitas lokal. Kembangkan motif etnik atau batik untuk menambah nilai budaya pada produkmu.
16. Produk Aromaterapi Mobil
Aromaterapi berbentuk gantungan mobil, diffuser mini, atau oil roll-on kini sedang tren. Kamu bisa menawarkan varian aroma untuk relaksasi, fokus, atau penghilang stres. Kemasan kecil dan unik akan membuat produkmu lebih mudah dibeli impulsif.
17. Lukisan Digital dan Cetaknya
Jika kamu seorang desainer grafis atau ilustrator, karya digitalmu bisa dikomersialkan dalam bentuk cetakan, stiker, atau postcard. Buat kolaborasi dengan toko kado atau coffee shop lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
18. Hampers atau Gift Box Tematik
Peluang usaha hampers sangat besar di momen seperti Lebaran, Natal, atau ulang tahun. Kombinasikan produk buatan sendiri seperti sabun, makanan ringan, atau lilin dalam satu paket menarik. Buat opsi personalisasi nama atau ucapan untuk menambah nilai jual.
19. Alas Duduk Piknik atau Tikar Modern
Barang seperti tikar piknik lipat atau alas duduk waterproof punya pasar di kalangan keluarga muda dan komunitas outdoor. Kamu bisa menjahit sendiri dari bahan kanvas, parasut, atau linen dengan motif yang kekinian.
20. Paket DIY (Do It Yourself)
Usaha kit DIY seperti merangkai bunga kering, membuat lilin sendiri, atau melukis pot mini kini banyak diminati sebagai aktivitas akhir pekan atau hadiah. Produk ini cocok untuk pasar Gen Z dan milenial yang senang berkreasi.
Kamu bisa menemukan lebih banyak contoh usaha produk barang yang cocok untuk pemula dan punya peluang pasar luas di berbagai niche. Mulailah dengan ide yang paling sesuai dengan minat dan keahlianmu, lalu kembangkan branding dan penjualan secara bertahap.
Ingat, nilai jual bukan hanya pada barang yang kamu produksi, tetapi juga cerita, kualitas, dan pengalaman yang kamu tawarkan ke pembeli.